JAKARTA - Kasus dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta terkesan ditutupi oleh para pendukung Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo yang tengah nyalon sebagai kandidat capres di Pilpres 2014. Pasalnya, kasus tersebut merupakan titik lemah Jokowi jelang pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Kasus dugaan korupsi Tranjakarta jelas merupakan titik lemah Jokowi yang selalu ditutupi oleh para pendukung dan relawannya, kader PDIP. Di antaranya pengakuan mantan Kadishub DKI Udar Pristono adalah bukti kuat," ujar pengamat politik Universitas Jaya Baya, Igor Dirgantara, saat dikonfirmasi, Senin (23/6/2014).
Menurutnya, pernyataan Jokowi yang mengatakan sudah melaporkan kasus Transjakarta ke KPK dinilai hanya bualan. Pasalnya, juru bicara KPK Johan Budi menegaskan bahwasanya tidak pernah kasus itu dilaporkan sebelumnya.
Menurut Igor, Jokowi seharusnya segera dipanggil, paling tidak sebagai saksi. Jika kemudian Jokowi terbukti memberikan keterangan palsu, maka hal itu sudah menjadi domain hukum.
"Penegak hukum seperti KPK dan Kejaksaan harus cepat memeriksa kasus ini. Setidaknya adalah pemanggilan Jokowi sebagai saksi. Karena jika dia (Jokowi) terbukti telah memberikan keterangan palsu, maka ranah hukum adalah tempatnya," tegasnya.
LINK DOWNLOAD TEMUAN BPK :
http://bit.ly/1lm0BIh
http://bit.ly/1jdfDvp
http://bit.ly/1v1NVqA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar