Senin, 30 Juni 2014

Pesan Idrus untuk Kades: Sampaikan Fakta 'Rapor Merah' Jokowi ke Masyarakat

Jakarta - Semrawutnya wajah Ibu Kota masih menjadi catatan bagi pemerintahan Jokowi-Ahok, terlebih setelah menerima rapor merah audit keuangan Pemprov DKI dari BPK. Fakta ini dinilai Ketua Bidang Teritorial Penggalangan dan Kampanye Timses Prabowo-Hatta, Idrus Marham, perlu disampaikan ke masyarakat luas agar 'melek' dalam menilai kinerja Jokowi selama menjabat sebagai Gubernur DKI aktif.

"Saya minta kepada kades-kades ini menyampaikan info sesuai fakta yang ada. Apabila info yang sampai ke masyarakat kita sampaikan apa adanya, bagaimana Jakarta yang macet, bagaimana hasil audit BPK DKI itu turun kelas dari wajar tanpa pengecualian (WTP) menjadi wajar dengan pengecualian (WDP), kita sampaikan saja," ucap Idrus usai menerima dukungan ribuan kepala desa Sulawesi Selatan di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (25/6/2014) malam.

Tidak ada prestasi yang signifikan, begitu yang diungkapkan oleh Idrus saat menilai sosok capres nomor urut 2.

"Sampaikan bahwa ini fakta. Jangan kita sampaikan itu seakan-akan bersih bereprestasi padahal nihil prestasi," tegasnya.

Meski demikian, secara terpisah Plt Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan 'turun kelasnya' opini hasil audit keuangan menjadi WDP itu wajar. Pasalnya, dia menyadari sedikit banyak hasil audit BPK ini akan digunakan sebagai peluru menyerang Gubernur DKI non aktif Jokowi.

"Gua bilang lu harus proporsional sama gua. Ini masih pilpres, gua ngomong apa adanya kok," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota.

LINK DOWNLOAD TEMUAN BPK :

http://bit.ly/1lZnZMY

http://bit.ly/1sHJWnx


http://bit.ly/1lrQx0r

Tidak ada komentar: